Selasa, 31 Desember 2013

SUBJEK PERUBAHAN


"Tidak ada teman sejati dalam politik yang ada hanyalah kepentingan abadi". itulah sekelumit kata lama yang telah merasuki sebagian politisi bangsa ini. Ia telah menjelma menjadi dogma yang tanpa sadar telah diajarkan kepada generasi berikutnya, seolah kata itu telah menjadi bagian dari keseharian hidup. akibatnya masyarakat apatis dengan politik ia bagai sesutu yang merusak dan lebih parah lagi ia dianggap haram. Perlu disadari bahwa politik hanyalah alat dalam pengambilana kebijakan.
oleh karenanya yang salah adalah mereka yang mempersalahgunakan alat itu. politik mengajarkan kepada masyarakat untuk memahami posisinya sebagai warga negara yang baik yaitu memahami posisinya tidak hanya sebagai objek terhadap kebijakan. namun juga memahami dirinya sebagai subjek bagi perubahan. bagaimana mungkin sebuah aturan dibuat untuknya namun ia sendiri tidak tahu menahu tentangnya, ini sebuah kekonyolan besar. Masyarakat harus memahami dan turut dalam substansi manifestasi terhadap kebijakan. Memang telah ada proses keterlibatan masyarakat dalam pembuatan kebijakan seperti jaring aspirasi masyarakat (JARINGASMARA) namun lagi-lagi masyarakat tidak lebih dari sekedar unsur legitimasi bagi hadirnya kebijakan itu.
sudah saatnya masyarakat tidak dibodohi lagi, mari kita ciptakan sejarah baru dimana didalamnya masyarakat menjadi subjek bagi perubahan bangsa ini. Olehkarenanya kepada siapa saja yang membaca tulisan ini, mari dari setiap diri kita mejadi solusi bagi kurangnya kesadaran politik masyarakat.